Versi Komunitas (Gratis) — Do It Yourself
WhatsApp adalah kanal utama UMKM — dari buka toko sampai closing order. Toko WA memaksimalkan WhatsApp sebagai funnel omzet & data.
- ✦ Toko WA memungkinkan UMKM jualan profesional langsung lewat WhatsApp — tanpa sistem rumit, tanpa biaya langganan.
- ✦ Pembeli cukup buka WA: Lihat katalog → Pilih produk → Order → Bayar. Semua terjadi dalam satu percakapan WhatsApp yang rapi.
- ✦ Terima pembayaran dari semua channel — transfer bank, e-wallet, QRIS — semuanya terintegrasi otomatis.
- Toko WA bukan “produk instan” atau “platform baru”. Ini sistem yang Anda pegang sendiri — tanpa fee, tanpa drama.
Kelemahan Umum UMKM di kolam MP/FoodApp
- ❌ Order rame tapi saldo datar → margin tipis, terpaksa promo-disc-ads. Efisiensi ditekan, bisnis sulit tumbuh.
- ❌ Menganggap platform itu dapur, padahal hanya etalase rentan. Kapanpun bisnis berisiko tutup karena kondisi & algoritma.
- ❌ Mau otomatis tapi tidak mau belajar alurnya.
- 🔒 Sulit keluar dari ekosistem.
- ❗ Sadari: Anda-lah 'ATM' sebenarnya.
Siapa yang Cocok Pakai Toko WA?
- ✅ Anda yg punya pengalaman marketplace-foodapp dan paham kondisi di atas.
- ✅ Sudah mulai jualan di WA, chat ramai tapi closing lemah.
- ✅ Owner Gen-Z yang sudah sadar pentingnya membangun bisnis yang resilience.
⚠️ PERINGATAN: Toko WA bukan pengganti platform
🛒 Marketplace, foodapp, sosmed → itu etalase: jalan masuk. Mereka punya trafik besar, algoritma canggih, dan bisa kasih exposure cepat. Tapi mereka bukan rumah bisnis.
- ✅ Toko WA bukan pengganti 'kebiasaan' model bisnis Anda.
- ✅ Toko WA solusi yg membuat bisnis lebih mandiri.
- ✅ Toko WA = penyeimbang margin & memberikan kedaulatan data.
- Platform = Acquire → pintu masuk pembeli baru.
- Toko WA = Retain → jaga pembeli jadi loyal & repeat-order.
- Keduanya bukan berkompetisi.
- Keduanya saling melengkapi, tapi kedaulatan tetap di WA.
Toko WA - Keunggulan Utama
- ✅ Order & pembayaran langsung di WhatsApp, dalam satu chat yg mulus.
- ✅ Teknologi Bot bantu otomasi — proses cepat tanpa tambah SDM.
- ✅ Data transaksi 100% milik UMKM.
- ✅ Hemat waktu & biaya.
💡 Ambil Kembali Margin & Data Anda
- Fee platform besar kisaran 20–25% → memakan margin.
- Termasuk data konsumen Anda sendiri yg tidak dimiliki.
- Maksimalkan margin kembali ke kas sendiri & data.
- Data? Ya. Di dunia digital, data = aset paling mahal!
Jika Anda sudah mengerti, sadar: Solusi ada di bawah ini 👇
1. Persiapan Dasar
-
1.1 Bisnis UMKM
Khusus: owner, founder, praktisi yg sudah punya bisnis-toko UMKM.
Bagi pemula yg sadar akan kedaulatan margin & omzet.
Bisnis legal, punya izin usaha, NIB. -
1.2 Produk
Produk unggulan, photo, harga, deskripsi singkat.
Fokus hanya kepada produk unggulan, max. 10. -
1.3 WhatsApp Bisnis (WAB)
Gunakan nomor khusus bisnis-toko untuk membangun trust.
Punya 'nomor cantik'? Pasang di WAB. -
1.4 Facebook
Miliki akun facebook aktif. Ini berguna untuk pengembangan.
WhatsApp bagian dari META. -
1.5 Sistem Pembayaran
Pilih Payment Gateway yg ramah UMKM dan AMAN.
Siapkan: legalitas usaha (NIB, izin usaha yg berlaku).
Contoh: Midtrans, Xendit, DOKU -
1.6 Pengiriman Logistik
Pilih layanan kurir/logistik B2B.
Jadikan ini layanan unggulan yg terintegrasi.
Contoh: Sicepat (reguler), Paxel (sameday)
2. Setting WhatsApp Business (WAB)
- 2.1 Install WAB. Gunakan nomor khusus bisnis-toko.
- 2.2 Lengkapi profil bisnis. Pelajari fitur WAB.
- 2.3 Buat produk katalog. Prioritaskan 10 produk unggulan.
- 2.4 Set Labels — memudahkan cek status chat konsumen secara cepat.
- 2.5 Set ‘Greeting Message’ — respon otomatis awal untuk konsumen.
- 2.6 Set ‘Quick Replies’ — penting untuk respon cepat & minim friksi.
- 2.7 Lakukan simulasi: cek katalog, order, status order - sampai familiar & mahir.
3. Setting Payment Gateway (PGW)
-
PGW kita gunakan untuk tangani pembayaran Order di WAB.
Admin fokus ke WAB, konsumen fokus ke WA.
Semua transaksi dalam satu flow-order yg mulus. -
Pilihan PGW: Midtrans, Xendit, DOKU.
1. Lakukan registrasi, tanpa biaya.
2. Pelajari aturan-main dan biaya yg timbul karena transaksi.
3. Biaya yg timbul <1% (QRIS). Sesuaikan dgn registrasi bisnis.
-
Setelah akun PGW resmi-aktif:
1. Lakukan simulasi transaksi.
2. Aktifkan fitur Bot WhatsApp.
3. Pelajari dengan baik, lakukan praktek hingga familiar-ahli.
4. Simulasi Order
Lakukan simulasi order antara konsumen dan admin.4.1 Order - Pesanan
-
Gunakan link khusus WAB Catalog seperti 'wa.me/c/6281234567890/'.
Link tsb akan mengarahkan langsung ke Produk Catalog. - User: pilih produk → add → buat order.
- Admin: terima notif Order → Accept Order.
-
Catatan:
Perhatikan 'Order' yg terbentuk. Nomor transaksi hanya muncul setelah Admin melakukan 'Accept Order'. Ini penting untuk dicatat di PWG, agar mudah ditelusuri (audit). - Admin: copy order ID → buat PL via PGW Bot → update status Order.
-
User: melakukan pembayaran.
- Admin: terima notifikasi lunas → lanjut proses SOP.
5. Closing Order
Jika seluruh proses selesai, ubah status order menjadi 'Finish'.
Gunakan label WAB untuk manajemen order yang lebih rapi.
6. Evaluasi
- I. Lakukan evaluasi rutin agar poses semakin efisien, aman, dan minim friksi — targetnya Admin mampu tangani 100 order tanpa chaos. Tulis dan jadikan SOP.
- II. Maksimalkan proses ini hingga Anda tahu limitasi-batasan dari sistem ini.
- Catatan:
Bisnis food-app, seharusnya tidak pengaruh ke ops. Permintaan kurir-driver itu datang dari konsumen. - Pelajari & evaluasi posesnya, dicatat! Lakukan perbaikan, sesuaikan dgn kebutuhan bisnis.
7. Tips & Praktek
💡 Bergabung dengan di FB-group Komunitas Toko WA Indonesia (KTWI).Diskusi tips, praktik terbaik, dan evaluasi bersama pelaku UMKM lain.
Yang Asli LOKAL itu UMKM
Di negeri yg kita cintai ini, UMKM-lah yang benar-benar Lokal.
Maju terus UMKM. Jangan jadi 'ATM'!
Toko WA &
Komunitas Toko WA Indonesia (KTWI)
adalah bagian dari program edukasi STUDIO Digital Turbo
untuk kemajuan bisnis UMKM.